HP: 081289348221 bersihkan Kecoa Mobil, Pest Control Indonesia Melayani Jasa Fogging Nyamuk, Jasa Pembasmi Ulat Bulu, Jasa Anti Rayap Pra Konstruksi, Jasa Pembasmi Bed Bugs, , dan Jasa Pembasmi Hama Lainnya. Cabang Kami ada di Beberapa Kota Besar Lainnya di Indonesia.
Nama Umum:
Kecoa Jerman
Kategori Spesies:
Kecoa
Nama ilmiah :
Blattella germanica
Famili :
Blattidae
Ringkasan
Deskripsi :
Merupakan species terkecil dari kecoa, panjang tubuhnya berkisar 13-16 mm pada saat mencapai usia dewasa. Blattella germanica dapat diidentifikasi dengan dua strip coklat gelap berbeda yang melintang di tepi luar pronotumnya. Spesies ini berwarna coklat muda hingga coklat tua.
Perilaku :
Bergerak dengan kecepatan yang sama baiknya di permukaan horizontal maupun vertikal. Biasanya, lebih cepat dari spesies kecoa lainnya.
Blattella germanica cenderung lebih adaptif untuk tinggal pada sebuah bangunan dibandingkan dengan spesies yang lain. Hal ini didukung oleh beberapa faktor. Siklus hidup yang lebih pendek, ditambah dengan kemampuan untuk terus-menerus mereproduksi, mempercepat pertumbuhan koloni. Blatella germanica juga mempunyai pergerakan yang cepat dan ukuran yang lebih kecil dari spesies lain sehingga mampu membuat deteksi lebih cepat.
Penyebaran :
Berasal dari Tropical Afrika, saat ini Blattella germanica memiliki distribusi di seluruh dunia.
Habitat :
Menyukai lingkungan yang hangat, gelap dan tersembunyi seperti di belakang lemari es dan di dalam lemari dapur. Mereka dapat ditemukan dengan mudah di restoran dan hotel.
Blattella germanica juga sering ditemukan pada makanan yang tersedia dan siap saji.
Resiko :
Ketika Blatella germanica beraktifitas mencari sumber energi, nimfa, larva dan imago dapat mencemari dan mengkontaminasi bahan makanan. Blattella germanica mengeluarkan aroma dari tubuh mereka dan menkontaminasi makanan.
Seperti spesies kecoa lainnya, Kecoa Jerman menyebarkan bakteri saat berjalan, menyebarkan bakteri patogen seperti Salmonella dan E. coli pada setiap daerah yang mereka lintasi.
Pada kecoa juga tumbuh lapisan kutikula, kotoran dan serpihan tubuh yang dikenal sebagai penyebab penyakit asma dan pemicu alergi.
1 Morfologi Kecoa
Kecoa adalah serangga dengan metamorfosa tidak lengkap, hanya melalui tiga stadia (tingkatan), yaitu stadium telur, stadium nimfa dan stadium dewasa yang bisa dibedakan jenis jantan dan betinanya. Nimfa biasanya mirip yang dewasa, kecuali ukurannya, sedangkan sayap dan alat genitalnya dalam taraf perkembangan.
2 Jenis-jenis kecoa
Di dunia terdapat kurang lebih 3.500 species kecoa, 4 (empat) spesies diantaranya umumnya berada di dalam rumah yaitu Periplaneta americana (American Cockroach), Blattela germanica (German Cockroach), Blatta orientalis (Oriental Cockroach), dan Supella langipalpa (Brown Banded Cockroach) ke empat species kecoa tersebut dari kapsul telur, nymfa dan dewasanya.
3 Habitat
Banyak spesies kecoa di seluruh dunia, beberapa diantaranya berada di dalam rumah dan sering didapatkan di restoran, hotel, rumah sakit, gudang, kantor dan perpustakaan.
4 Kebiasaan Hidup
Kecoa kebanyakan terdapat di daerah tropika yang kemudian menyebar ke daerah sub tropika atau sampai kedaerah dingin. Pada umumnya tinggal didalam rumah-rumah makan segala macam bahan, mengotori makanan manusia, berbau tidak sedap. Kebanyakan kecoa dapat terbang, tetapi mereka tergolong pelari cepat (“ cursorial“), dapat bergerak cepat, aktif pada malam hari, metamorfosa tidak lengkap, Kerusakan yang ditimbulkan oleh kecoa relatif sedikit, tetapi adanya kecoa menunjukkan bahwa sanitasi didalam rumah bersangkutan kurang baik.
Tidak hanya membuat Anda malu secara sosial jika kecoa bertebaran di rumah atau tempat usaha Anda, tapi kecoa juga bisa memberikan kontribusi untuk memperburuk kesehatan keluarga Anda. Serangga ini sendiri tidak menyebabkan penyakit, tapi mereka adalah vektor alias pembawa jutaan bakteri dan agen infeksi yang bisa menjadi penyebab berbagai penyakit, dari diare hingga keracunan makanan. Berikut adalah bahaya kecoa untuk manusia:
1. Kontaminasi makanan
Kecoa dapat hidup dengan memakan apapun. Terlepas dari makanan yang kita makan, mereka juga memakan tanaman mati, hewan, materi feses, lem, sabun, kertas, kulit, dan bahkan helai rambut yang jatuh. Sementara mereka merangkak di malam hari, mereka mencemari makanan terbuka dengan membuang kotoran di atasnya, meninggalkan rambut, kulit mati, dan juga kulit telur yang kosong di dalamnya.
2. Perkembangbiakan bakteri penyebab penyakit
Bahaya kecoa lainnya adalah dari air liur mereka. Ketika kecoa makan, mereka memuntahkan air liur dan cairan pencernaan dari mulut mereka sendiri untuk menyuntik makanan Anda dengan kuman atau bakteri yang berada di usus mereka. Sebuah studi menemukan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa bisa berkembangbiak secara ekstensif dalam usus kecoa. Hal ini dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti infeksi saluran kemih, masalah pencernaan, dan sepsis (keracunan darah).
3. Gigitan kecoa
Beberapa spesies kecoa telah ditemukan dapat menggigit manusia. Bahaya kecoa yang ini memang jarang terjadi, tetapi jika rumah Anda sangat penuh dengan serangga ini, maka Anda harus berhati-hati karena mereka dapat menggigit kuku, jari kaki, dan bagian lunak dari kulit yang dapat menyebabkan luka.
4. Penyerangan bagian tubuh
Kecoa tidak hanya dapat menyerang rumah Anda, tetapi juga bagian tubuh Anda. Ada beberapa kasus bahwa kecoa memasuki telinga dan hidung ketika Anda tidur. Kecoa kecil dapat dengan mudah masuk ke lubang tubuh ketika Anda berada dalam tidur yang nyenyak.
5. Keracunan makanan
Dalam wabah epidemi dari keracunan makanan, ditemukan bahwa penurunan kasus tersebut baru terjadi setelah kecoa tersingkirkan. Serangga ini juga merupakan rumah bagi bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan tifus dan keracunan makanan.
6. Alergi
Kecoa bisa menjadi penyebab alergi. Sekresi air liur dan bagian tubuh mereka yang berisi ratusan alergen dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan. Anda mungkin akan menderita ruam kulit, bersin, mata, dan berair.
7. Asma
Kecoa bisa menjadi musuh terburuk dari pengidap asma. Insiden serangan asma dapat meningkat jika rumah Anda penuh dengan kecoa. Alergen kecoa dapat menyebabkan komplikasi parah, dan bahkan dapat mengancam jiwa. Dan, orang-orang yang tidak menderita asma dapat terkena asma akibat menghirup alergen kecoa.
Bagaimana Kecoa Bisa Masuk Ke Dalam Mobil
Ada Beberapa Kemungkinan Kecoa bisa berada dalam mobil yaitu diantaranya :
1. Dari Koper, koper atau tas yang sering mondar mandir bandara, bisa jadi area penyimpanan atau bagasi yang tidak bersih menjadi tempat persembunyian kecoa, dan secara tidak langsung tas atau koper menjadi media perantara penyebaran kecoa di dalam mobil.
2. Membawa Makanan atau Makan di dalam Mobil.
3. Tidak ada tempat sampah di mobil (Gunakan Tempat Sampah Yang tertutup).
4. Kondisi Mobil Lembab dan jarang di bersihkan.
Cara Membersihkan Kecoa di Dalam Mobil :
1. Kecoa Jerman atau Kecoa Kecil tidak bisa hilang dengan hanya di Vakum saja. Bongkar Karpet dasar dan Jok, lalu siram dengan air panas atau menggunakan uap panas atau steamer.
2. Pasang Trap atau Perangkap Kecoa.
3. Gunakan Gel Khusus untuk umpan kecoa.
4. Fumigasi Oleh Tenaga Ahli atau Perusahaan Jasa Pest Control.
5. Menggunakan Sistem Spray atau ULV oleh Perusahaan Jasa Pest Control
Membutuhkan Jasa Pest Control, Segera Hubungi Marketing Kami di 081289348221