CALL 081289348221 Jasa Pembasmi Tikus di Babakan Ciparay, Jasa Fogging Nyamuk, jasa Pembasmi Kecoa, Jasa Pembasmi Kutu Kucing, Jasa Pembasmi Ulat Bulu, Jasa Pembasmi Kutu Anjing, Jasa Pembasmi Sarang Tawon, dan Jasa Pembasmi Hama Lainnya. dan Kami Juga Memiliki Cabang di Kota Lainnya Seperti Bekasi, Cirebon, Cimahi, Solo, Jogja, Semarang, Batam.
Butuh Layanan Jasa Pembasmi Tikus Profesional HUBUNGI KAMI Segera, Gratis Biaya Survey Lokasi.
Hubungi Kami Via Whatsapp KLIK DISINI.
Tikus merupakan salah satu hewan yang cukup dibenci karena sering kali merusak berbagai peralatan rumah tangga, mengambil makanan, sampai menyebabkan penyakit.
Penyakit lewat tikus ini bahayanya bisa sampai mengancam jiwa.
Apa saja penyakit dari tikus yang bisa menular ke manusia?
Penyakit dari tikus yang bisa menyebar ke manusia seperti dilansir dari Hellosehat :
Hantavirus
Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) pertama kali ditemukan pada tahun 1993. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Penyakit ini disebarkan oleh jenis tikus rusa, tikus berkaki putih, tikus padi, dan tikus kapas.
Penyakit dari tikus ini menular ketika Anda menghirup partikel dari urin, kotoran, atau air liur tikus yang ada di udara.
Anda juga bisa terinfeksi jika menyentuh atau memakan sesuatu yang bersentuhan dengan sesuatu yang pernah terkena tikus.
Bila Anda digigit tikus itu juga bisa menjadi salah satu cara penularan virusnya, meskipun kasus digigit tikus jarang terjadi.
Gejala awal HPS sangat mirip dengan gejala flu. Ini bisa termasuk demam, sakit kepala, muntah, diare atau sakit perut.
Sekitar 4 hingga 10 hari kemudian, orang yang terkena mungkin juga mengalami batuk, sesak napas, dan penumpukan cairan di paru-paru.
Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS)
Sama seperti hantavirus, HFRS adalah demam yang muncul bersamaan dengan perdarahan (hemoragik) dan disertai sindrom ginjal (HFRS).
HFRS termasuk penyakit seperti demam berdarah, demam berdarah epidemik, dan epidemi nephropathia. Penyebaran penyakit lewat tikus ini serupa dengan penyakit hantavirus.
Penyakit ini biasanya berkembang di dalam tubuh mulai dari 2 sampai 8 minggu setelah terkena.
Gejala awal bisa ditandai dengan sakit kepala sering, nyeri punggung dan perut, demam, menggigil, mual, dan penglihatan kabur.
Terkadang, penyakit ini juga bisa ditandai dengan wajah, mata dan kulit yang berwarna agak kemerahan.
Gejala parah juga bisa muncul ketika seseorang mengalami penyakit ini, yaitu tekanan darah rendah, syok akut, sampai gagal ginjal akut.
Penyakit Pes
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Yersina pestisia yang ditularkan oleh tikus dan hewan pengerat lainnya.
Umumnya penyakit pes tersebar di daerah yang lingkungan padat penduduk dengan sanitasi yang buruk.
Komplikasi penyakit dari tikus ini bisa berujung pada meningitis dan bahkan kematian.
Perlu diketahui, bahwa penyakit ini bukan saja hanya disebarkan lewat tikus.